15 December 2006

RAMAI-RAMAI CERAI BERAI


Pekan lalu tiga artis terungkap sedang berurusan dengan perceraian, yaitu Kiki Fatmala, Ira Maya Sopha dan Koes Hendratmo. Walau kelihatan harmonis, ternyata rumah tangga mereka sudah lama bermasalah.

Mengenai perceraiannya, Kiki Fatmala sengaja menggelar jumpa pers yang berlangsung di kediamannya di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan (28/8). "Dalam hidup berumah tangga ada saja masalah yang timbul. Lalu komunikasi, ada saja yang tidak disukai pasangan. Kita sudah berusaha saling memperbaiki. Tetapi kalau tidak ada titik temu…lebih baik cerai saja," tutur Kiki beralasan.

Sebelumnya memang telah beredar kabar rumah tangga Kiki dan Christian Froschl, suaminya, tidak lagi harmonis. Namun Kiki waktu itu enggan dimintai konfirmasinya. Baru pada kesempatan jumpa pers, Kiki mengakui kalau ia sudah pisah rumah selama lima bulan dengan Christian. "Itu terjadi setelah kami berselisih. Tapi saat itu belum ada keinginan bercerai. Kami masih ingin saling introspeksi, saling mikir untuk bisa memperbaiki hubungan. Siapa tahu bisa rukun kembali," katanya.

Namun mereka berdua tak menemukan jalan keluar, walau waktu untuk saling introspeksi lumayan panjang. Kiki kemudian menyampaikan keputusan untuk bercerai saja. Walau pada awalnya Christian masih ingin rujuk, ia akhirnya menyetujui keinginan Kiki.

Tak ingin seperti pasangan lain yang telah berpisah, Kiki sepakat dengan Christian untuk tetap berhubungan baik. Dengan alasan itu, makanya ia tak mau mengungkapkan masalah yang terjadi. "Sebab saya enggak suka saling menjelekkan. Biar bagaimana pun dulu saya mencintai dia. Tentang kenapa-kenapa, biarlah kami berdua yang tahu. Bukan untuk konsumsi publik," imbuh Kiki yang membantah Christian telah berselingkuh. Perceraian ini pun tak menyinggung masalah harta gono-gini.

Kiki dan Christian menikah di Swetle, Austria, 14 Agustus 2004 lalu, dan sudah didaftarkan di Kantor Catatan Sipil, Jakarta. Dengan percerian ini, hari Senin itu juga Kiki menandatangani surat kuasa untuk membatalkan pernikahan itu ke pengacara Sonie Sudarsono, S.H. "Saya akan mengajukan proses pembatalan tersebut melalui Kedubes Austria di Jakarta dalam waktu dekat," ujar Sony.

Dua Tahun Konflik
Sedangkan kasus gugat cerai Koes Hendratmo, sudah memasuki sidang kedua di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (30/8) lalu memasuki sidang kedua. Koes yang menggugat sang istri, Herdawati Bakrie, tidak datang. Sedang Herda (55) datang ditemani ketiga anaknya, Anda, Bonita, dan Candisa, serta kuasa hukumnya, Subyakto, SH. Tampak juga hadir MC dan penyanyi kawakan, Hakim Tobing. Yang disebut terakhir adalah teman dekat Koes.

Herda tampak grogi menghadapi persidangan. "Kabar saya, kabar-kabur," ujar wanita cantik ini sambil mencoba tersenyum. Namun matanya tampak berkaca-kaca. Usai sidang, Herda yang dikawal Bonita, mengaku tak bisa bercerita banyak mengenai kemelut rumah tangganya. "Saya bingung harus cerita apa. Saat ini saya memang belum bisa berkomentar banyak. Kan, belum ada kejadian apa-apa. Belum ada perceraian juga," ujar Herda terlihat berusaha tabah. Disinggung mengenai penyebab sang suami menggugat talak dirinya, sambil menerawang Herda berujar, "Tanyakan sama yang menggugat, deh."

Hakim sendiri sangat menyayangkan kehancuran rumah tangga pasangan Koes-Herda. "Saya benar-benar sedih. Saya sama sekali tidak setuju kalau mereka sampai bercerai. Tiga puluh tahun lebih mereka jatuh bangun bersama. Sekarang anak-anak sudah besar dan sukses. Mengapa di saat mendekati ending, mereka malah ingin bercerai. Saya sama sekali tidak setuju. Mereka sudah berumur. Enggak usahlah pakai bercerai segala," ujar Hakim serius.

Menurut Hakim, mahligai rumah tangga Koes-Herda memang kerap dilanda konflik. "Tapi baru 2 tahun belakangan ini saja, kok, mereka mengalami konflik yang berat. Sebelumnya memang ada pertengkaran, tapi hanya ibarat kerikil-kerikil kecil di sepanjang perjalanan hidup mereka saja." Yang unik, cerita Hakim, meski sering bertengkar, Koes-Herda selalu berbaikan kembali. "Baru berantem, enggak lama sudah ketawa-ketawa lagi. Selalu begitu. Nah, kenapa untuk sekarang enggak begitu lagi? Baikan lagi?"

Memang, lanjut Hakim, masalah kali ini lebih berat dari biasanya. "Apa masalahnya, biarlah mereka berdua yang menceritakan. Jangan saya," ujar Hakim yang menilai baik Koes maupun Herda, sama-sama pribadi yang keras. "Tapi melihat bahwa kali ini yang menggugat adalah Koes, ya bisa dibilang dialah yang lebih menginginkan perceraian," ujar Hakim yang tak membantah saat ditanya apakah ketiga anak mereka, Anda, Bonita, dan Candisa, lebih memihak sang ibu, ketimbang ayah mereka.

Diakui Hakim, pernikahan Koes-Herda sudah sulit untuk diselamatkan. "Tapi siapa yang tahu. Mungkin saja ada miracle," ujar Hakim. Hakim tak menyangka rumah tangga sahabatnya bakal menjalani cobaan seperti ini. Ia tak sanggup membayangkan pasangan serasi ini jika harus bubar.

"Kalau ingat masa-masa dulu, saya sampai menangis. Ingat bagaimana dulu Koes dan Herda pacaran. Pada masa itu kan, saya dan Koes baru merintis karir, sementara Herda masih remaja, masih kecil. Tapi dia cantik sekali. Enggak ada bintang film di Jakarta pada masa itu yang bisa menyaingi kecantikan Herda. Pokoknya Herda dan Koes itu serasi sekali," tutur Hakim

Enam Tahun Bermasalah

Sementara itu, Ira Maya Sopha menjalani persidangan pertama di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, (29/8) lalu, setelah Ira menggugat cerai Ari, suaminya, 15 Agustus lalu. Ketidakharmonisan hubungan keduanya ternyata sudah berlangsung lama, sekitar enam tahun.

Usai sidang Ira bergegas menghindari wartawan yang menghadangnya. "Masih memungkinkan untuk berdamai, kok. Semua saya serahkan kepada pengacara saya," ujar Ira sambil memasuki mobil sport-nya. Sementara Ari menghilang dari pandangan wartawan dengan cara meninggalkan mobilnya di halaman parkir PA hingga sore hari.

Kuasa hukum Ira, Ferry Firman, S.H, pun tak banyak memberi keterangan. Dengan alasan sidang berlangsung tertutup, Firman enggan mengungkapkan alasan mengapa Ira ingin bercerai. "Semua permasalahan mereka sifatnya pribadi yang tidak bisa dijadikan konsumsi publik," katanya.

"Yang pasti, bukan karena faktor ekonomi, atau faktor kesibukan masing-masing. Ada pihak ketiga? Siapa yang bilang? Enggak ada itu," imbuh Ferry sambil menambahkan, tidak menutup kemungkinan Ira-Ari untuk damai.

Apalagi, meski tengah berperkara, Ira-Ari masih tinggal satu rumah, untuk bersama-sama mengasuh keempat anak mereka: Callista (12), Devara (10) Kyla (6), dan Raffa (4), buah perkawinan mereka sejak 1 Agustus 1993. "Saya kira mereka masih bisa berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah ini secara musyawarah agar mendapatkan kesepakatan terbaik bagi mereka," tutup Ferry.

No comments: